Berita pujasintara

Hari Pertama, Pengembangan dan Supervisi Layanan Referensi di Perpustakaan Kabupaten Mimika

Image

Perpustakaan Kabupaten Mimika berkeinginan kuat untuk mengembangkan layanan perpustakaan, khususnya layanan referensi, yang diselenggarakannya. Atas dasar ini, Perpustakaan Nasional melalui Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara (Pujasintara), melakukan pengembangan dan supervisi layanan referensi di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Mimika. Hal ini juga sejalan dengan tugas dan fungsi Pujasintara berupa pengembangan dan supervisi layanan perpustakaan.

Pengembangan dan supervisi ini dilakukan melalui permintaan dari Surat Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Mimika nomor 890/16 tanggal 1 Maret 2022. Berdasarkan permintaan tersebut, ditugaskan Yuliatry Bunga, Plt Kepala Pujasintara, dan Arief Wicaksono, Pustakawan Ahli Madya melalui surat nomor 489a/3/kTU.03.01/III.2022.

Pelaksanaan pengembangan dan supervisi hari pertama, tanggal 22 Maret 2022, dilakukan pre-test sebagai bentuk evaluasi awal. Peserta yang merupakan pustakawan di Perpustakaan Kabupaten Mimika sejumlah 21 orang mengisi soal berjumlah 15 pertanyaan pilihan ganda terkait layanan dasar perpustakaan. 

Setelah dilakukan pre-test dilakukan pembukaan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Mimika, Jacob J. Toisuta, dan seluruh struktural di lingkungan Bidang Perpustakaan. Setelah pembukaan, Yuliatry Bunga memberikan materi Pengantar Layanan Perpustakaan, termasuk mengenalkan layanan perpustakaan yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional. Materi ini mengantarkan peserta untuk memahami layanan perpustakaan secara dasar. Dalam materi ini juga dilakukan simulasi peran pustakawan dan pemustaka dalam menangani beragam jenis pemustaka.

Setelah istirahat dan makan siang, Arief Wicaksono, memutarkan film Undercover Boss. Dari film ini, Arief Wicaksono mengajak pustakawan di Perpustakaan Kabupaten Mimika untuk melakukan pekerjaan yang terbaik. Atasan dan lingkungan sekitar pasti akan melihat kerja kita dan akan memberikan penghargaan. Film ini juga mengajarkan agar kita mencintai pekerjaan. Dengan mencintai maka pustakawan akan melakukan pekerjaannya dengan sepenuh hati.


Reportase: Arief Wicaksono