Perpustakaan Nasional RI menetapkan indikator kinerja utama (IKU) untuk dapat melakukan evaluasi atas kerjanya. Salah satu IKU Perpustakaan Nasional RI adalah indeks kepuasan pemustaka. IKU ini diturunkan ke unit kerja Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi. Setiap tahun Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi sudah melakukan survei kepuasan pemustaka. Di tahun 2019 merupakan tahun ke-3 buat Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi untuk meminta pihak luar untuk melakukan survei kepuasan pemustaka. Pihak luar atau konsultan digunakan untuk melakukan survei kepuasan dilakukan Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi untuk mendapatkan hasil yang obyektif.

Survei kepuasan pemustaka kali ini dilakukan secara gabungan metode dengan menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Untuk menghasilkan kajian yang baik, survei kepuasan melalui tiga pertemuan antara konsultan dengan Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, yaitu pertemuan pertama yang membahas rencana survei, pertemuan kedua yang membahas hasil survei kualitas dan instrumen survei kuantitatif, dan pertemuan ketiga yang memaparkan hasil akhir survei kepuasan. 

Pertemuan ketiga, dilakukan pada hari Selasa, 3 Desember 2019. Paparan hasil akhir diakhiri oleh Kepala Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, Kepala Bidang Layanan Koleksi Umum, Kepala Bidang Koleksi Khusus, dan Kepala Sub Bidang Otomasi, seluruh ketua kelompok layanan di lingkungan Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi. Dalam paparan dikemukakan bahwa hasil indeks kepuasan pemustaka di tahun 2019 adalah 4,39 dengan skala 5. Dengan demikian terjadi peningkatan 0,08 dari hasil indeks kepuasan pemustaka di tahun 2018.

Kepala Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, Drs. Teguh Purwanto, S.IP., M.Si. ketika membuka paparan menyatakan kepuasan pemustaka di tahun depan mendapatkan amanat dari DPR agar dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.