Indonesia International Education &amp; Training Expo (IIETE)&nbsp;atau yang lebih dikenal dengan nama&nbsp;Indonesia EDUTECH Expo&nbsp;adalah pameran pendidikan &amp; pelatihan terbesar yang menjadi rujukan untuk melakukan konsultasi dan mencari informasi yang akurat tentang perguruan tinggi, lembaga pelatihan dan pendidikan profesi untuk melanjutkan pendidikan ke program diploma, sarjana dan pascasarjana. IIETE di ikuti oleh PTN,PTS, Kedinasan yang telah terakreditasi dari dalam dan luar negeri serta institusi pendidikan dan pelatihan terkemuka yang menjadi favorit Masyarakat. Pameran ini juga menampilkan produk teknologi / jasa / sarana / prasarana yang dipakai dalam bidang pendidikan di sekolah, di tempat kursus, di kantor, di rumah ataupun secara pribadi atau personal dari berbagai tingkat pendidikan. Jenis produk yang ditampilkan pada&nbsp;event&nbsp;kali ini, diantaranya adalah komputer / laptop, alat audio visual, interactive whiteboard, proyektor, CCTV, provider jaringan internet, software dan multimedia, aplikasi bidang pendidikan, dan lain-lain. Pameran ini diselenggarakan&nbsp;di&nbsp;Hall A-B,&nbsp;Jakarta Convention Center, dari tanggal 6-9 Februari 2020.&nbsp;

Perpustakaan Nasional RI berpartisipasi di Edutech 2020

Pada hari Rabu tanggal 5 Januari 2022 yang lalu, Ketua GPMB Kalimantan Timur, Bapak Drs. H. Syafruddin Pernyata bersama wakil ketua GPMB Kalimantan Timur, Ibu Fitri Susilowati dan Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Bapak Taufik, S. Sos., M. Si melakukan kunjungan kerja ke Gedung fasilitas layanan Pujasintara Perpusnas RI didampingi Ketua GPMB Pusat, Bapak Dr. Cahyo Suprayogo.Kunjungan kerja ini diterima langsung oleh Koordinator kelompok substansi penyusunan konten media dan layanan informasi perpustakaan, Ibu Yuliatry Bunga, S. IPI dan&nbsp;Koordinator kelompok substansi layanan koleksi monograf dan berkala langka, Luthfiati Makarim, SS., MM serta tim kunjungan dan tur perpustakaan Perpusnas RI.&nbsp;&nbsp;Adapun tujuan kunjungan kerja kali ini yaitu dalam rangka menjaring saran dan masukan untuk pengembangan program pembudayaan kegemaran membaca masyarakat di Kalimantan Timur serta melihat secara langsung kegiatan layanan perpustakaan yang dikelola oleh Perpustakaan Nasional RI.Drs. H.Syafruddin menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa layanan yang ada di Gedung fasilitas layanan Pujasintara diantaranya lantai 9 yaitu layanan koleksi naskah nusantara, lantai 14 yaitu layanan koleksi buku langka serta lantai 24 yaitu layanan koleksi budaya nusantara. Reportase: Arief Wicaksono

Ketua GPMB Kalimantan Timur Mengunjungi Gedung Fasilitas Layanan Pujasintara Perpusnas

23 Februari 2022 – Libtalks atau&nbsp;Librarian Talk&nbsp;merupakan kegiatan Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara (Pujasintara) yang menjadi ajang promosi layanan referensi Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Layanan referensi Perpusnas merupakan layanan profesional yang diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penyediaan informasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Bentuknya antara lain, penyediaan koleksi perpustakaan, layanan referensi (tanya pustakawan melalui e-mail dan chat), diseminasi informasi terseleksi. Selain itu, Libtalks juga menjadi tempat penunaian fungsi pengembangan dan supervisi layanan referensi. Pengembangan layanan referensi dapat terealisasi dengan tema yang sesuai dengan kebutuhan pustakawan referensi. Supervisi layanan referensi dilakukan dengan interaksi antar pustakawan di dalam Libtalks.Libtalks di tahun 2022, berencana akan mengambil tema-tema keterampilan teknis. Libtalks kali ini adalah Libtalks Seri Penelusuran khusus di bidang kedokteran. Libtalks perdana pada tahun 2022 ini berlangsung pada Rabu, 23 Februari 2022 hadir dengan narasumber praktisi pustakawan dari Fakultas kedokteran dari Universitas Tarumanagara, Ambar Pratiwi. Acara dipandu oleh Achmad Riyadi Alberto, pustakawan referensi virtual Perpustakaan Nasional RI. LibTalk akan hadir dengan tema yang lebih teknis terkait sumber penelusuran informasi berbagai disiplin ilmu, dengan hadir perdana mengusung disiplin ilmu kedokteran. Acara dibuka oleh Bapak Arief Wicaksono, selaku Subkoordinator Layanan Referensi Perpusnas.Di era pandemi seperti sekarang, perpustakaan dituntut tetap bisa melakukan pelayanan guna memenuhi kebutuhan informasi bagi pemustaka. Pustakawan sebagai garda terdepan harus bisa melakukan inovasi agar kebutuhan informasi tetap terpenuhi. Perpustakaan kedokteran Universitas Tarumanagara merupakan salah satu perpustakaan yang bisa menjadi percontohan sebagai perpustakaan yang aktif dalam melakukan pemenuhan kebutuhan informasi bagi pemustaka di era pandemi. Perpustakaan Tarumanagara dituntut melakukan pendistribusian modul sebagai bahan referensi untuk civitas akademika. Kak Ambar menuturkan, untuk memenuhi tuntutan tersebut perpustakaan melakukan berbagai cara yaitu dengan cara promosi. Promosi perpustakaan dilakukan dengan via medsos, pendidikan pemakai, titip BEM, titip dosen, dan via G-form. Langkah ini cukup efektif dalam menampung masukan dari civitas akademika Universitas Tarumanegara dalam pengadaan sumber informasi yang dibutuhkan.Kini, Perpustakaan Universitas Tarumanagara memiliki koleksi kurang lebih 26.500 eksemplar, dengan jumlah pemustaka aktif 1700. Perpustakaan juga menyediakan sumber informasi online yang bisa diakses secara gratis, yaitu dengan melanggan berbagai jurnal dari Springer dan Ovid. Selama webinar berlangsung, Kak Ambar melakukan praktik bagaimana melakukan penelusuran informasi melalui Springer dan Ovid. Kak Ambar menjelaskan, tidak semua jurnal yang ada dalam Springer dilanggan oleh Perpustakaan, dikarenakan harga yang relatif mahal. Akan tetapi, Kak Ambar memberikan sumber alternatif lain yang bisa digunakan yaitu penelusuran melalui PubMed, Ovid, Web Of Science, Sciencedirect, Cochrane Library, dan Google Cendekia. Diantara beberapa mesin pencari, Connected Papers merupakan mesin pencari yang paling membantu dalam pencarian informasi. Connected Papers merupakan wakil dari artikel yang publish di Semantic Scholars yang bisa diunduh secara gratis.Selain melakukan pencarian melalui sumber yang dilanggan, Perpustakaan Universitas Tarumanagara juga melakukan jaringan dan kerjasama antar perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustaka. Jejaring dilakukan dengan merujuk pemustaka untuk menggunakan E-resources Perpustakaan Nasional RI serta bergabung bersama Hellis (Health Literature, Library, and Information Services) Indonesia yang merupakan jejaring antar perpustakaan khusus kedokteran di bawah Kementerian Kesehatan. Poin terakhir yang disampaikan oleh Kak Ambar, bahwa pustakawan harus terus belajar dan berbagi. Dengan terus belajar akan mendapatkan banyak ilmu dan dikatakan berhasil ketika bisa berbagi dan bermanfaat bagi orang lain.Diskusi berlangsung selama 2 jam dengan berbagai pertanyaan seputar sumber informasi kedokteran dan cara berjejaring. Diikuti peserta dari seluruh Indonesia dengan latar belakang pustakawan, mahasiswa, pemerhati, tenaga pendidik hingga masyarakat umum yang berjumlah 310 peserta yang hadir secara langsung melalui zoom meeting serta diikuti melalui melalui channel youtube radio WBS perpusnas 52 peserta. Semoga kehadiran Libtalk mendatang membawa tema-tema yang menarik dan dapat memberikan inspirasi pagi semua yang peduli dengan perpustakaan dan literasi. Siaran ulang zoom Libtalk perdana tahun 2022 bisa disaksikan di akun youtube WBS Radio Perpusnas.Rekaman Libtalks Sumber Informasi Kedokteran dapat dilihat di&nbsp;<a href="https://www.youtube.com/watch?v=EEFWNuJd9-o&amp;t=1493s" rel="noopener noreferrer" target="_blank">https://www.youtube.com/watch?v=EEFWNuJd9-o&amp;t=1493s</a>&nbsp;Penulis: Susi Setiyani, Ayu Kartika PutriEditor: Arief Wicaksono

Libtalks Seri Penelusuran: Sumber Informasi Kedokteran

15 Februari 2022 – Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) melanggan pangkalan data jurnal internasional melalui e-resources. Pangkalan data ini menjadi salah satu unggulan layanan digital Perpusnas. Berbagai kalangan dapat memanfaatkannya untuk kepentingan personal, sosial, pendidikan, dan pekerjaan. Salah satu yang memanfaatkan layanan ini ialah Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Perdagangan RI.Pada Selasa, 15 Februari 2022, Pusdiklat Kementerian Perdagangan mengadakan Sharing Knowledge Online Bersama Perpustakaan. Tema yang diambil adalah&nbsp;Strategi Penelusuran Informasi dan Akses E-resources Perpustakaan Nasional RI. Melalui surat tugas nomor 345/3.4/PPP.03.02/II.2022, Perpusnas menugaskan Arief Wicaksono, Pustakawan Ahli Madya, untuk menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut berdasarkan surat dari Kementerian Perdagangan Nomor 312/SJ-DAG.8/SD/2/2022 tentang permohonan narasumber pada sharing knowledge perpustakaan.Kegiatan ini diawali dengan&nbsp;keynote speech&nbsp;dari Kepala Pusdiklat Kementerian Perdagangan RI, Chandrini Mestika Dewi. Pada acara yang dilakukan secara daring tersebut, narasumber pertama, Ashry Noviana F, pustakawan Pusdiklat Kementerian Perdagangan RI, mengantarkan bagaimana strategi penelusuran informasi. Sebagai narasumber kedua, Arief Wicaksono, pustakawan Perpustakaan Nasional RI yang juga sebagai Subkoordinator Layanan Referensi Perpusnas, melanjutkan strategi penelusuran pada e-resources Perpusnas.E-resources, ungkap Arief, adalah sumber yang kaya, khususnya dalam hal jurnal internasional. Sayangnya, pemanfaatannya masih belum optimal. Untuk itu, perlu dibangun rasa keinginan melakukan pengembangan diri melalui menulis, mengikuti perkembangan keilmuan sesuai bidang, dan menyelesaikan pekerjaan berdasarkan riset yang sudah ada. Tiga hal ini akan membuat masyarakat membutuhkan pangkalan data e-resouces. “Sosialisasi e-resources tanpa membangun keinginan untuk mengembangkan diri, tentu e-resources Perpusnas tidak akan mendapat pemanfaatkan yang optimal,” ujar Arief. Reportase: Arief Wicaksono

Timbulkan Kebutuhan untuk Meningkatkan Akses E-Resource Perpusnas

Senin 14 Juni 2021, bertempat di Layanan Keanggotaan Lantai 2 Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional RI JI. Medan Merdeka Selatan No 11, telah dilaksanakan&nbsp;Soft Launching&nbsp;atau uji coba&nbsp;penerapan&nbsp;Kartu Anggota&nbsp;Perpustakaan berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kegiatan ini dilaksanakan oleh kelompok Layanan Keanggotaan Perpustakaan Nasional RI.<a href="https://intranet.perpusnas.go.id/acuan_kerja/direktori_pegawai/?box=detail&amp;id=1196&amp;frombox=list&amp;hlm=2&amp;search_tag=sembarang&amp;search_keyword=dewi" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Dewi Muliawati, S.Hum</a>&nbsp;salah seorang pustakawan kelompok Layanan Keanggotaan menjelaskan tidak ada yang berbeda dari alur proses yang harus dilakukan pemustaka untuk mendapatkan kartu anggota yang terintegrasi ini. Perbedaannya hanya pemustaka akan mendapatkan nomor anggota yang berupa nomor NIK. Penggunaan nomor NIK sebagai nomor anggota Perpustakaan diharapkan mempermudah pemustaka dalam mengakses layanan karena tidak perlu mengingat lagi nomor baru jika akan mengakses layanan tapi tidak membawa kartu anggota. Sebelumnya, banyak sekali pemustaka yang menghubungi layanan keanggotaan karena mereka lupa nomor anggota ketika akan mengakses layanan online di Perpustakaan Nasional RI.Sebelum&nbsp;diterapkan Kartu Anggota Layanan Perpustakaan Berbasis Nomor Induk Kependudukan program ini sudah melalui perencanaan dan proses panjang yang akhirnya disetujui dan dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Sekretariat Utama Perpustakaan Nasional Nomor 119/5766/Dukcapil dan Nomor 241/PKS/IV.2021 tentang Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan, dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Dalam Lingkup Tugas Perpustakaan Nasional. Dalam melaksanakan progam ini,&nbsp;Perpustakaan Nasional akan melanggan jalur internet khusus untuk melindungi data pemustaka.Rahmana Alqadri seorang pemustaka yang juga mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi negeri di jakarta, mengatakan dirinya mendukung program integrasi Kartu Anggota Layanan Perpustakaan Nasional Berbasis NIK karena dengan integrasi ini semua terkumpul menjadi satu data menggunakan NIK. Lalu Lina Seorang mahasiswa juga mengatakan bahwasannya dengan Nomor NIK yang terintegrasi dengan Nomor Kartu Anggota membuatnya merasa dimudahkan.Program integrasi implementasi kartu anggota layanan perpustakaan berbasis nomor induk kependudukan di Perpustakaan Nasional ini masih diuji cobakan dahulu selama 14 hari dimulai pada 14 Juni 2021 dan jika sukses akan di launching secara resmi pada 25 Juni 2021. Selain di Pusat ujicoba juga dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Proklamator Bung Karno, dan Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Proklamator Bung Hatta.

Soft Launching Penerapan Kartu Anggota perpustakaan berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK)

Jakarta – Pameran tentang pendidikan tinggi, beasiswa, pelatihan profesional, teknologi, dan gaya hidup terbesar di Indonesia kembali digelar pada 16-19 Februari 2023 di Hall B, Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta Pusat. Pameran bertajuk Indonesia Edutech Expo ini merupakan gabungan dari beberapa pameran, yaitu Indonesia International Education and Training Expo &amp; Conference (IIETE), Indonesia Millenial Festival (IMF), dan Indonesia International Scholarship Week (IISW). Tujuan pameran ini untuk memberikan informasi kepada calon mahasiswa, khususnya pelajar sekolah menengah atas mengenai beragam kampus dan perguruan tinggi yang ada di Indonesia, termasuk ragam program studi, jenjang pendidikan, hingga rincian biaya pendidikan, serta beasiswa yang tersedia. Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) melalui Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara turut berpartisipasi dalam memeriahkan pameran yang juga diikuti oleh berbagai universitas, sekolah tinggi, dan lembaga pendidikan itu. Perpusnas hadir dengan tujuan mendukung literasi pendidikan melalui perpustakaan, terutama untuk mempromosikan koleksi digital unggulan Perpusnas. Harapannya, sumber-sumber digital tersebut mampu menjadi sumber informasi dan pengetahuan yang mudah dijangkau oleh pelajar pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Koleksi digital tersebut yaitu iPusnas, BintangPusnas, e-resources, Khastara, dan Indonesia Onesearch. Dalam pameran ini, Perpusnas membuka layanan pendaftaran dan pencetakan kartu anggota. Para pengunjung dan peserta pameran berbondong-bondong untuk mendaftar setelah mengetahui manfaat menjadi anggota Perpusnas. Selama empat hari pameran, terdapat 450 orang mendaftar dan 400 di antaranya telah mencetak kartu anggota. Sebastian, pelajar yang mengunjungi pameran, menyampaikan antusiasmenya terkait layanan pencetakan kartu dalam pameran tersebut. “Sudah lama sekali ingin ke Perpusnas tapi belum sempat. Sekarang sudah cetak kartu di sini, jadi nanti pas ke Perpusnas bisa langsung pinjam buku,” ujar Sebastian. Penulis		: Nadia Aprilia Prayitna (Pustakawan Tim Layanan Pameran dan Promosi&nbsp;Perpustakaan di Dalam dan Luar Negeri)Editor		: Amri Mahbub Alfathon

Literasi Layanan Digital Perpusnas di International Edutech Expo 2023

Berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI Nomor 4 Tahun 2023 tentang Jam Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara pada Bulan Ramadhan 1444H / Tahun 2023 di Lingkungan Perpustakaan Nasional RI maka terjadi penyesuaian terhadap jam layanan Perpusnas sebagai berikut:Senin - Kamis 08:00 - 15:00 WIBJumat 08:00 - 15:30 WIBSabtu - Minggu 09:00 - 15:00 WIB*Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tutup Sahabat Perpusnas dapat menyesuaikan waktu kunjungan selama ramadan sesuai jam layanan yang tertera. Mari kita tingkatkan ibadah kita di bulan ramadan ini dan menebar manfaat untuk sesama

Jam Layanan Perpusnas Selama Ramadan 1444H / 2023 Masehi

Pencarian

Berita Lainnya

Perpustakaan Nasional RI berpartisipasi di Edutech 2020

Ketua GPMB Kalimantan Timur Mengunjungi Gedung Fasilitas Layanan Pujasintara Perpusnas

Libtalks Seri Penelusuran: Sumber Informasi Kedokteran

Timbulkan Kebutuhan untuk Meningkatkan Akses E-Resource Perpusnas

Soft Launching Penerapan Kartu Anggota perpustakaan berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK)

Literasi Layanan Digital Perpusnas di International Edutech Expo 2023

08.00-21.00 WIB

09.00-16.00

Tutup

Detail Berita

Jam Layanan Perpusnas Selama Ramadan 1444H / 2023 Masehi

Pencarian

Berita Lainnya