Berita pujasintara

Pameran Naskah Nusantara Di Tanah Sumatera Utara

Image

Pada tanggal 20-22 Oktober 2022 yang lalu, Perpustakaan Nasional RI mengadakan pameran naskah kuno Nusantara di Museum T.B Silalahi Center yang berlokasi di Balige, Sumatera Utara. Pameran ini diadakan untuk memeriahkan Kongres I Budaya Batak Toba yang dibuka langsung secara daring oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan keprihatinannya terhadap anak-anak di kawasan Danau Toba yang yang kini semakin sedikit dan mahir berbahasa Batak Toba. Inilah yang menjadi tantangan sekaligus kesempatan masyarakat Batak Toba untuk merawat kebudayaan agar tidak terus tergerus dengan kemajuan zaman. 


Dalam pameran ini, Perpustakaan Nasional RI membawakan empat buah naskah kuno yaitu Pustaha Laklak, Buluh Parhalaan, Bomakawya, dan Babad Balambangan. Naskah kuno yang dipamerkan bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat keanekaragaman budaya Indonesia, khususnya dalam bidang naskah kuno Nusantara. Selain dari bahasa dan aksaranya, pengunjung dikenalkan dengan berbagai macam media naskah kuno Nusantara seperti kulit kayu, bambu, lontar, dan kertas Eropa. Beberapa tamu yang datang mencoba untuk membaca aksara Batak dari naskah Pustaha Laklak yang dipamerkan. Ada juga yang menceritakan tentang koleksi laklak peninggalan dari leluhurnya. Namun beliau mengalami kesulitan karena tidak bisa membaca aksara batak. Keseruan terjadi ketika lokasi pameran menjadi ajang ujian bagi mahasiswa prodi Sastra Batak USU membaca aksara Batak yang terdapat dalam naskah Pustaha Laklak.


Selain mengadakan pameran, Perpustakaan Nasional RI juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai profil Perpustakaan Nasional RI beserta layanannya. Beberapa layanan yang disosialisasikan antara lain : ipusnas, e-resources, dan Indonesia one search. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati fasilitas Perpustakaan Nasional RI di mana saja dan kapan saja. Pada pameran ini, Perpustakaan Nasional RI juga membagikan buku terbitan alih bahasa dan saduran yang diterbitkan oleh Perpusnas Press dan merchandise bagi pengunjung yang beruntung. Terbitan yang dibagikan adalah "Patik-Patik Dohot Uhum-Uhum ni halak Naipospos" yang berisi tentang peraturan dan adat istiadat dalam melaksanakan kegiatan. Misalnya, aturan untuk merantau, aturan untuk memotong gigi, aturan untuk menikah, dan lain sebagainya.