Penguatan indeks literasi di sektor hulu dan hilir merupakan salah satu agenda utama Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI di tahun 2021. Dalam peningkatan indeks literasi ini, erat kaitannya dengan ketersediaan layanan dan bahan pustaka yang hingga saat ini belum dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat Indonesia terutama di Indonesia bagian timur. Sehingga, promosi dan sosialisasi layanan perpustakaan digital sangat perlu dilakukan sebagai upaya memberikan akses informasi ke daerah-daerah yang memiliki keterbatasan koleksi dan layanan perpustakaan.

Pada kesempatan ini, Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara Perpusnas RI berkesempatan untuk melakukan sosialisasi layanan digital e-Resources dan pencetakan kartu anggota yang dilakukan bersamaan dalam rangkaian kegiatan “Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat di Kabupaten Nagekeo dan Penandatanganan Nota Kesepahaman Perpustakaan Nasional dengan Pemerintah Kabupaten Nagekeo dan Perguruan Tinggi Se-Provinsi Nusa Tenggara Timur” pada Kamis, 25 Maret 2021.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Aula Kabupaten Nagekeo, Jl. Kantor Bupati Nagekeo, Lape, Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. Narasumber pada kegiatan ini adalah Kepala Perpustakaan Nasional RI Drs. Muhammad Syarif Bando, MM., Bupati Nagekeo dr. Johanes Don Bosco Do, M.Kes., Ketua DPRD Kabupaten Nagekeo Marselinus Fabianus Ajo Bupu, A.Md., dan Bunda Baca Provinsi Nusa Tenggara Timur Julie Sutrisno Laiskodat.

Kegiatan ini mendapatkan respon yang cukup antusias dari masyarakat sekitar. Tercatat, 302 orang masyarakat yang diberikan sosialisasi seputar pemanfaatan layanan digital Perpusnas berupa e-Resources dan iPusnas. Antusias masyarakat juga terlihat dari pencetakan kartu anggota, selama pelaksanaan didapat total 152 kartu anggota yang dicetak dan menjaring 211 anggota baru dari berbagai elemen masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, pegawai di lingkungan Kabupaten Nagekeo, dan masyarakat umum.

Sosialisasi pemanfaatan layanan digital dan pencetakan kartu anggota ini diharapkan dapat memberikan informasi dan sumber-sumber bacaan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di Kabupaten Nagekeo. Selain itu juga adanya kegiatan ini dapat memacu minat baca masyarakat serta memperkuat literasi masyarakat di Nagekeo yang sejalan dengan upaya perpusnas untuk mewujudkan perpustakaan berbasis inklusi sosial.