Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara (Pujasintara) menginjak tahun ketiga dalam evaluasi unit pelayanan publik. Perpustakaan Nasional RI masih menunjuk Pujasintara untuk dinilai oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Pada hari Kamis, 17 September 2020, tim evaluator Kemenpan RB melakukan desk evaluation atas Pujasintara berdasarkan formulir isian yang telah disubmit melalui aplikasi SIPP. Evaluasi dilakukan secara online mengingat status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta. Evaluasi unit pelayanan publik dilakukan melalui 6 aspek, yaitu:

1. Standar Pelayanan
2. Survei Kepuasan Masyarakat
3. Sumber Daya Manusia
4. Sarana Prasarana
5. Sistem Informasi Pelayanan Publik
6. Inovasi

Hadir dalam evaluasi Kepala Pujasintara, Drs. Teguh Purwanto, S.IP., M.Si, koordinator di lingkungan Pujasintara, Luthfiati Makarim, SS., MM., Yeri Nurita, SS. dan staf di Pujasintara yang menyusun bukti dalam pengisian formulir evaluasi. Teguh Purwanto mengatakan,”Evaluasi ini masuk tahun ketiga dari Kemenpan RB dimana Pujasintara ditunjuk sebagai unit pelayanan publik yang dinilai. Kami berharap tahun ini kami mendapatkan nilai A. Banyak hal yang telah kami penuhi dari penilaian tahun lalu, salah satunya adalah dalam penyusunan standar pelayanan sudah dilakukan forum konsultasi publik untuk mendapatkan masukan dari pemangku kepentingan.” 

Desk evaluation dimulai pukul 13.00 dan berakhir pukul 15.00 WIB. Di akhir diungkap Berita Acara Hasil Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang memuat 9 rekomendasi, diantaranya adalah meningkatkan intensitas pemberian penghargaan pegawai dalam rangka meningkatkan motivasi kerja.