Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Kepolisian Negara RI (Polri) merasakan pentingnya e-resources yang dilanggan Perpustakaan Nasional dan iPusnas yang dikembangkan Perpustakaan Nasional dalam mengembangkan pengetahuan dan kompetensi polisi Indonesia. Hal ini terlihat melalui permohonan narasumber yang dilayangkan Polri kepada Kepala Perpustakaan Nasional melalui surat Nomor B/51/II/TIK.2.2/2022/Lemdiklat tertanggal 21 Februari 2022.&nbsp;Berdasarkan surat tersebut, maka ditugaskan Arief Wicaksono, pustakawan ahli madya yang juga sebagai Subkoordinator Layanan Referensi Perpustakaan Nasional melalui surat nomor 399/3.4/HMP.02.00/II.2022.&nbsp;Arief Wicaksono melaksanakan tugasnya pada kegiatan Sosialisasi Aplikasi Lemdiklat Polri pada tanggal 24 Februari 2022 yang dilaksanakan secara hybrid. Peserta sosialisasi hadir secara luring sementara narasumber hadir secara daring. Pada kesempatan tersebut, Arief Wicaksono menginformasikan kepada sekitar 40 orang peserta tentang layanan perpustakaan di Perpustakaan Nasional. Secara spesifik diinformasikan Sekilas Perpustakaan Nasional, anggota Perpustakaan Nasional, Katalog Online, e-resources Perpusnas, iPusnas dan Tanya Pustakawan. Reportase: Arief Wicaksono

E-Resources dan iPusnas Diperlukan Oleh Kepolisian Negara RI

Sesuai dengan Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di wilayah Jawa dan Bali, maka:Layanan Perpustakaan Nasional RI kembali dibuka mulai Senin, 27 September 2021 dengan kuota pemustaka 2000 orang/hari.Jam OperasionalSenin-Jumat 08.00-16.00 WIBSabtu-Minggu dan hari Libur Nasional TUTUPPemustaka wajib Scan QR aplikasi PeduliLindungi untuk masuk dan keluar gedung Layanan Perpustakaan Nasional RI.

Layanan Perpustakaan Nasional RI kembali dibuka mulai tanggal 27 September 2021

Kelompok layanan Surat Kabar Terjilid diberikan tangung jawab untuk melaksanakan kegiatan pembuatan paket informasi terseleksi di lingkungan Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi. Tepat pada tanggal 31 Mei 2019, Kedua kegiatan tersebut telah berhasil dilaksanakan dengan terbitnya 2 buku hasil dari kegiatan Pembuatan Paket Informasi Terseleksi tersebt. Terbitan Pertama dengan judul : “Kaledioskop Pemilu Indonesia 1955-2019” dengan nomor ISBN 978-623-200-077-3. Terbitan kedua berjudul : “Kabinet Peemrintahan Indonesia 1945-2019” dengan nomor ISBN . Penyusunan buku ini masuk dalam kegiatan Paket Informasi Terseleksi (PIT). Diharapkan kedua buku ini bermanfaat bagi pemustaka yang membutuhkan informasi tersebut pada khususnya dan masyarakat pengguna jasa layanan Perpustakaan Nasional pada umumnya. Manfaat lainnya adalah untuk mempermudah para pustakawan dalam melakuan penelusuran informasi sesuai dengan kebutuhan pemustaka secara cepat dan akurat.Adapun proses penyusunannya dimulai dari pencarian data dalam koleksi Surat Kabar Lama Terjilid, kegiatan ini dimulai dari bulan Januari 2019 sampai dengan Mei 2019. Proses selanjutnya adalah seleksi data yang akan dimuat di dalam buku. Setelah semua proses pencarian dan seleksi selesai maka selanjutnya proses penyusunan buku dilakukan selama bulan Mei 2019. Berikut Hasil Publikasi dari Kelompok Layanan Surat Kabar Lama Terjilid:<ol><li class="ql-align-justify">Kaledioskop Pemilu 1955-2019</li><li class="ql-align-justify">Kabinet Pemerintahan Indonesia 1945-2014</li></ol>

PUBLIKASI DALAM RANGKA PEMBUATAN PAKET INFORMASI TERSELEKSI OLEH KELOMPOK LAYANAN SURAT KABAR TERJILID SALEMBA

Semeru mengingatkan kita pada Soe Hok Gie. Di titik tertinggi pulau Jawa ini, Soe Hok Gie dan rekan pendakinya, Dhanvantari “Idhan” Lubis tutup usia setelah diduga menghirup gas beracun pada 16 Desember 1969. Hanya beberapa jam sebelum Soe Hok Gie merayakan ulang tahunnya ke-27.Selain dikenal sebagai penulis, sejarawan, dan aktivis idealis yang pernah memimpin kawan-kawannya dalam demonstrasi mahasiswa tahun 1966, Soe Hok Gie sangat menyukai alam terbuka, khususnya pegunungan. Bersama teman-temannya di Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Soe Hok Gie mendirikan organisasi Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) pertama di Indonesia.&nbsp;Soe Hok Gie pernah menulis artikel yang berjudul “Menaklukkan Gunung Slamet” yang dimuat secara berturut-turut dalam empat bagian pada tanggal 14-18 September 1967 di harian Kompas. Pada artikel tersebut, kita akan menemukan kutipan alasan kecintaan Soe Hok Gie terhadap gunung serta kaitannya dengan patriotisme yang terkenal itu.&nbsp;Dalam catatan hariannya yang akhirnya dibukukan, Soe Hok Gie menulis soal rencananya bersama Herman Lantang untuk mendaki Semeru. Pada entri tanggal 8 November 1969, Soe Hok Gie bercerita bahwa dia dan Herman pergi mencari catatan perjalanan dan peta-peta yang dibuat Franz Wilhelm Junghuhn, seorang naturalis Eropa yang dikenal sebagai orang kedua yang berhasil menaklukkan puncak Semeru.&nbsp;Tidak diceritakan apakah Soe Hok Gie dan Herman kemudian berhasil menemukan catatan dan peta yang dimaksud. Namun, rute perjalanan Junghuhn sama dengan yang dipakai Soe Hok Gie dan tujuh kawan lainnya dalam pendakian Semeru bulan Desember 1969 itu. Rute tersebut dipilih karena jarang dilalui oleh pendaki lain dan penduduk sekitar.&nbsp;Dalam rombongan pendakian, ada Aristides Katoppo, sahabat Soe Hok Gie yang masa itu juga bekerja sebagai wakil pemimpin redaktur surat kabar Sinar Harapan. Setelah mendengar kabar kecelakaan yang menimpa Soe Hok Gie dan Idhan Lubis, Tides dan satu rekannya memutuskan turun gunung dan mencari bantuan untuk melakukan evakuasi.&nbsp;Karena cuaca buruk di Semeru, evakuasi jenazah Soe Hok Gie dan Idhan Lubis baru dapat dilakukan pada Minggu, 21 Desember 1969. Rumitnya proses evakuasi ini dituturkan dalam pemberitaan di halaman muka beberapa surat kabar. Sinar Harapan misalnya, menurunkan liputan berjudul “Soe Hok Goe &amp; Idham Lubis Tewas: Belum Ditentukan Bila Djenazah Tiba” pada 22 Desember 1969.&nbsp;Di tanggal yang sama, Kompas menerbitkan obituari berjudul “Mahasiswa Idealis Meninggal Digunung Semeru”. Dalam obituari tersebut, Soe Hok Gie digambarkan sebagai berikut: <blockquote>"Seorang pemuda jang luar biasa telah meninggalkan kita. Luarbiasa dalam banjak hal. Tjerdas, brilliant. Djujur dan terbuka. Seorang idealist jang murni. Dengan perasaan keadilan jang tadjam. Suatu manusia jang berdjiwa bebas. Dan semua ini dihias dengan keberanian jang luarbiasa pula."</blockquote> Indonesia Raya menghentikan sementara liputan mengenai penyelewengan terhadap Pertamina selama tiga edisi berturut-turut sejak 23 Desember 1969 dan menggantinya dengan berita tragedi dan tulisan-tulisan mengenai Soe Hok Gie. Mochtar Lubis, pemimpin redaksi Indonesia Raya, adalah paman dari Idhan Lubis.&nbsp;Lima puluh dua tahun sudah berlalu sejak tragedi tersebut, tetapi berbagai berita ini serta artikel-artikel yang pernah ditulis Soe Hok Gie dapat kita temukan dalam koleksi surat kabar langka Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Juga tugas akhirnya di Jurusan Sejarah FS UI yang diterbitkan dengan judul “Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan” dan buku kenangan “Soe Hok-gie …Sekali Lagi: Buku Pesta dan Cinta di Alam Bangsanya” bisa diakses secara gratis melalui aplikasi iPusnas. Penulis: Khusnul Khatimah

Soe Hok Gie di Puncak Semeru

Jumat, 11 Juni 2021 bertempat di ruang auditorium Perpustakaan Nasional RI Jl. Medan Merdeka Selatan No. 11 dilaksanakan sosialisasi Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 222 Tahun 2020 tentang Grand Design Manajemen Risiko Perpustakaan Nasional 2020-2024 yang diikuti oleh pustakawan utama, koordinator, subkoordinator, dan seluruh pegawai di lingkungan Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara secara hybrid.Hadir sebagai narasumber yaitu Bapak Arief Wicaksono, M.Hum selaku Subkoordinator Layanan Referensi, Monografi, Berkala Mutakhir, dan Multimedia. Beliau menjelaskan&nbsp;bahwa manajemen risiko merupakan salah satu unsur dari sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) yaitu proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.Manajemen risiko harus disampaikan kepada seluruh pihak terkait, dalam kegiatan ini adalah seluruh pegawai Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara agar pegawai dapat mengidentifikasi risiko, menganalisis risiko untuk kemudian dipersiapkan mitigasi atau upaya menanggulangi risiko tersebut.

Sosialisasi Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 222 Tahun 2020

Perpustakaan Nasional RI kembali memperpanjang penutupan layanan secara&nbsp;onsite&nbsp;hingga tanggal 9 Agustus 2021. Hal ini merupakan respon dari diberlakukannya kebijakan Pemerintah terhadap Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali dan<a href="https://www.youtube.com/watch?v=MIc7M9nbeyk" rel="noopener noreferrer" target="_blank">&nbsp;Konferensi Pers Presiden tentang Perkembangan Terkini PPKM pada 2 Agustus 2021&nbsp;</a>serta upaya Perpustakaan Nasional untuk mengurangi penyebaran virus covid-19.Pengembalian buku dapat dilakukan 24 jam melalui mesin anjungan pengembalian mandiri (Bookdrop)Pemustaka masih tetap dapat mengakses layanan online Perpustakaan Nasional RI, seperti:i<a href="https://ipusnas.id/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Pusnas</a>E-Book gratis dan legal yang dapat diakses dimana saja kapan saja <a href="https://onesearch.id/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Indonesia Onesearch</a>Satu pintu pencarian untuk semua koleksi publik dari perpustakaan, museum, arsip, dan sumber elektronik di Indonesia <a href="https://e-resources.perpusnas.go.id/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">E-resources</a>Untuk memenuhi kebutuhan pemustaka, kami melanggan berbagai bahan perpustakaan digital online (e-Resources) seperti jurnal , ebook, dan karya-karya referensi online lainnya. Layanan Referensi Virtual (Live Chat)Tanya Pustakawan&nbsp;atau&nbsp;Ask a Librarian&nbsp;adalah layanan untuk masyarakat mengajukan pertanyaan kepada pustakawan berupa bantuan penelusuran data, penelusuran informasi, dan penelusuran literatur. Tanya Pustakawan dikenal juga dengan nama&nbsp;<a href="http://pujasintara.perpusnas.go.id/layanan-referensi/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Layanan Referensi</a>. Pustakawan referensi akan menjawab dengan koleksi Perpustakaan Nasional RI dan juga dari sumber lainnya.Pesan&nbsp;livechat&nbsp;dapat diakses dengan cara:<ul><li class="ql-align-justify">masuk ke portal&nbsp;<a href="http://perpusnas.go.id/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Perpustakaan Nasional RI</a>&nbsp;(<a href="http://perpusnas.go.id/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">silahkan klik disini untuk menuju perpusnas.go.id</a>)</li><li class="ql-align-justify">Pilih ikon&nbsp;livechat&nbsp;(berwarna hijau, di pojok kanan bawah layar)</li></ul>Pesan melalui&nbsp;livechat&nbsp;akan berlangsung secara&nbsp;realtime.&nbsp;Pustakawan referensi Perpustakaan Nasional RI dapat berinteraksi melalui&nbsp;livechat&nbsp;pada waktu berikut:Senin – Kamis, 09.00 – 15.00 WIBJumat, 09.30 – 15.30 WIB(Kecuali hari libur nasional &amp; cuti bersama)Atau melalui email:Pesan melalui e-mail:&nbsp;<a href="mailto:layanan_referensi@perpusnas.go.id" rel="noopener noreferrer" target="_blank">layanan_referensi@perpusnas.go.id</a>&nbsp;(<a href="mailto:layanan_referensi@perpusnas.go.id" rel="noopener noreferrer" target="_blank">silahkan klik disini untuk kirim e-mail</a>) <a href="https://pujasintara.perpusnas.go.id/kemas-ulang-dan-diseminasi-informasi/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Diseminasi Informasi Terseleksi</a>Layanan ini akan mengirimkan informasi terseleksi (buku dan jurnal) untuk masyarakat yang mendaftar sesuai dengan fokus dan minat masing-masing setiap bulannya melalui email. Untuk mendapatkan layanan ini silahkan mengisi formulir di&nbsp;<a href="http://bit.ly/informasiterseleksi" rel="noopener noreferrer" target="_blank">bit.ly/informasiterseleksi</a>. <a href="http://pujasintara.perpusnas.go.id/bimbingan-pemustaka/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Bimbingan Pemustaka</a>Formulir Permohonan Kerja Sama Bimbingan Pemustaka OnlineAkses&nbsp;<a href="https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfsxyWJGG0zHn_zPhc6K73rsTVqi5ShwEBIZwtf6mStX8VQkw/viewform?embedded=true&amp;usp=embed_googleplus" rel="noopener noreferrer" target="_blank">https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfsxyWJGG0zHn_zPhc6K73rsTVqi5ShwEBIZwtf6mStX8VQkw/viewform?embedded=true&amp;usp=embed_googleplus</a>

Tes Berita Baru

Pencarian

Berita Lainnya

E-Resources dan iPusnas Diperlukan Oleh Kepolisian Negara RI

Layanan Perpustakaan Nasional RI kembali dibuka mulai tanggal 27 September 2021

PUBLIKASI DALAM RANGKA PEMBUATAN PAKET INFORMASI TERSELEKSI OLEH KELOMPOK LAYANAN SURAT KABAR TERJILID SALEMBA

Soe Hok Gie di Puncak Semeru

Sosialisasi Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 222 Tahun 2020

PEMBERITAHUAN: PENUTUPAN LAYANAN PERPUSTAKAAN NASIONAL RI DIPERPANJANG HINGGA 9 AGUSTUS 2021

08.00-21.00 WIB

09.00-16.00

Tutup

Detail Berita

Tes Berita Baru

Pencarian

Berita Lainnya