Berita pujasintara

Lahirkan Kembali Cinta Budaya Indonesia melalui Layanan Gamelan Jawa

Image

Alat musik gamelan telah lama dikenal di Indonesia bahkan telah populer di masyarakat dunia. Gamelan (terutama) terletak di Pulau Jawa dan memiliki jumlah yang besar yaitu 75 alat disertai 10-15 sinden. Gamelan merupakan salah satu alat musik tradisional Indonesia yang sudah mendunia. Gamelan Jawa, khususnya, biasa dipakai untuk mengiringi pagelaran wayang dan juga pertunjukkan dari dengan alunan suara yang lembut.

Untuk mengenalkan kembali salah satu warisan budaya Indonesia ini, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menghadirkan Layanan Gamelan Jawa yang terletak di Gedung BCB (Bangunan Cagar Budaya) Timur dan terbuka untuk umum. Fasilitas gratis yang disediakan oleh Perpusnas ini memiliki berbagai macam alat tetabuhan antara lain: Rebab, Gender, Bonang, Gambang, Saron, Gong, Ketuk, Kenong, Kempul, Kendang, Seruling, Demung, Slenthem, dan Peking. Masing-masing alat jumlahnya sepasang, yaitu pelog dan slendro.

Pemustaka dapat memanfaatkan layanan ini dari hari Senin – Jumat (pukul 08.00 – 16.00 WIB) dan Sabtu – Minggu (pukul 09.00 – 15.30 WIB) dengan mendaftar terlebih dahulu secara online di tautan bit.ly/GamelanPerpusnas atau bisa datang langsung ke lokasi. Untuk bermain gamelan, pemustaka dapat datang sendiri atau bahkan berkelompok dan yang pasti sudah menjadi anggota Perpusnas RI terlebih dahulu. Layanan yang baru beroperasi 1,5 bulan ini memiliki ruang latihan nyaman dan tenang, serta terdapat sebuah teras asri untuk sejenak beristirahat.

Perpusnas menggandeng pelatih profesional lulusan ISI Surakarta, Mas Suko, untuk mendampingi pemustaka yang masih awam dengan cara penabuhan alat-alat gamelan. Bagi yang sudah memiliki kelompok gamelan namun belum memiliki studio latihan, layanan ini sangat terbuka dan bisa dipakai kapan saja sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Dengan dibukanya Layanan Gamelan Jawa, peran Perpusnas sebagai wadah untuk melestarikan dan merawat khazanah budaya bangsa semakin nyata. Pemahaman tentang Gamelan Jawa diharapkan mampu menumbuhkan kembali rasa cinta masyarakat Indonesia akan kearifan lokal dan seni Budaya Nusantara.


Yuk berlatih Gamelan Jawa di Perpusnas!


Reportase: Penulis: Rachel Methasary