Berita pujasintara

Magang Mahasiswa Ilmu Perpustakaan UNDIP: Kolaborasi Peningkatan Layanan di Perpustakaan Nasional

Image

Jakarta, Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun ini memiliki kesempatan emas untuk mendalami perannya sebagai pustakawan melalui program magang di Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Program studi ilmu perpustakaan Universitas Diponegoro mewajibkan mahasiswanya untuk mengikuti program magang sebagai salah satu syarat kelulusan pada mata kuliah job training. Kegiatan magang ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bisa mempraktekan teori-teori yang telah didapatkan di perkuliahan sehingga dapatmenjadi gambaran mahasiswa menuju dunia kerja.


Mahasiswa Prodi Ilmu perpustakaan Universitas Diponegoro yang berkesempatan magang di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yakni I Gde Aryo Jonathan, Jilana Tabriza Ahmad, Lutfiah Nisa Maulida, dan Sabina Aisyah.  Kegiatan parktek kerja magang bertempat di Gedung Layanan Perpusnas Jalan Medan Merdeka Selatan No.11, Jakarta Pusat. Mahasiswa magang ditematkan di Unit Kerja Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) dan Unit kerja Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengolahan Naskah Nusantara (Pujasintara) dari 27 Desember 2023 hingga 16 Februari 2024.


Hal menarik yang dialami mahasiswa magang adalah saat praktek kerja magang di Pujasintara. Disana kita lebih menekankan ke praktek kerja pelayanan perpustakaan dan naskah nusantara untuk pemustaka. Pekerjaan itu antara lain layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan pembuatan kartu anggota atau Keanggotaan, shelving, dan membuat konten media sosial, serta berbagai kegiatan lainnya. Pada saat ditempatkan di layanan Pujasintara, mahasiswa magang diberikan jadwal 3 hari di setiap layanan yang berbeda secara bergilir.


Menurut Peraturan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional, Pujasintara merupakan unsur pelaksana yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi.  Pujasintara memiliki tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi, dan evaluasi dan pelaporan di bidang jasa informasi dan layanan perpustakaan serta pengelolaan naskah nusantara.


Jilana Tabriza, salah satu mahasiswa yang juga magang di unit Pujasintara memberikan hal-hal yang dirasakan saat bekerja, “Senang sekali magang di unit Pujasintara, sangat menambah pengalaman baru seperti LiveChat Perpusnas untuk menjawab pertanyaan pemustaka online dan juga kita diajarkan cara menggunakan mesin telelift untuk mengantar buku pinjaman online sehingga pelayanan kepada pemustaka ke berbagai lantai sehingga peminjaman buku lebih efektif dan efisien.”


Lutfiah Nisa, salah satu anggota kelompok juga menyampaikan pengalamannya selama magang, “Menurutku sebagai mahasiswa ilmu perpustakaan, magang di perpusnas adalah sebuah kesempatan yang bagus karena salah satu fungsi perpusnas yaitu sebagai perpustakaan pembina. Sehingga kami disini diajarkan Standar perilaku melayani pemustaka dan penggunaan sistem teknologi informasi mutakhir yang bisa diterapkan di perpustakaan. Magang di perpusnas sangat bermanfaat untuk mencari pengalaman dan belajar hal baru tentang Perpustakaan”.   


Pengalaman Jilana Tabriza dan Lutfiah Nisa selama magang di Perpusnas menunjukkan betapa berharganya kesempatan magang yang diberikan bagi para mahasiswa Ilmu Perpustakaan dari Universitas Diponegoro. Melalui magang ini, mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis dalam melayani pemustaka secara efektif dan efisien, tetapi juga belajar tentang penggunaan teknologi modern seperti LiveChat dan mesin telelift. Selain itu, magang di Perpustakaan Nasional juga memperkaya pengetahuan mahasiswa magang tentang sistem kerja perpustakaan dan interaksi yang ramah dengan staf perpustakaan. Hal ini penting dan dibutuhkan untuk mahasiswa dalam mempersiapkan diri sebelum masuk ke dunia kerja.


Dalam upaya untuk mengasah keterampilan dan menghadirkan inovasi yang membangun dalam dunia perpustakaan, para mahasiswa magang ingin berkontribusi dalam meningkatkan branding perpustakaan dengan menyumbangkan gagasan inovatif dan kreativitas mereka. Salah satu inovasi yang dijalankan oleh mereka yaitu membuat video profil di layar informasi mengenai layanan audiovisual lantai 8 yang menampilkan berbagai koleksi yang ada dan cara penggunaan koleksinya. Dalam menjalankan inovasi ini, mahasiswa UNDIP melakukan kolaborasi dengan pustakawan lantai 8. Inovasi ini dibuat untuk meningkatkan branding awareness pada layanan audiovisual di lantai 8. Sehingga diharapkan pemustaka lebih mengetahui mengenai layanan audiovisual yang ada di perpusnas.


Dengan demikian, kegiatan magang di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menjadi langkah yang sangat berarti bagi mahasiswa yang ingin memperluas wawasan dan pengalaman mereka di luar lingkup akademis. Ilmu yang telah mereka dapatkan di perkuliahan menjadi bekal pada kegiatan magang di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Perjalanan magang mahasiswa Ilmu Perpustakaan dari Universitas Diponegoro merupakan sebuah bab baru dalam perjalanan mereka untuk mempersiapkan diri menjadi pustakawan yang mencerdaskan kehidupan bangsa. Magang di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ini ditutup dengan penuh makna dan pengalaman yang tak terlupakan.