Salah satu agenda Perpustakaan Nasional Republik Indonesia memasuki tahun 2021 adalah penguatan indeks literasi di sektor hulu dan hilir, yaitu dari sisi pencipta dan pengguna media informasi, khususnya buku. Di antara isu-isu yang terkait dengan agenda ini adalah ketersediaan layanan perpustakaan dan koleksi yang dapat dipergunakan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya daerah-daerah yang belum memiliki banyak koleksi buku dan belum banyak terjangkau layanan perpustakaan. Dalam menjawab isu ini, Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara menyelenggarakan Promosi Layanan Keanggotaaan untuk memberikan akses kepada masyarakat terhadap sumber-sumber informasi digital yang telah dibeli dan disediakan oleh Perpusnas, yang bisa diakses di manapun pemustaka (pengguna perpustakaan) berada. Kali ini, Promosi Layanan Keanggotaan dilaksanakan di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, pada tanggal 23-24 Februari 2021.

Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara mendapatkan kesempatan untuk mengadakan sosialisasi pemanfaatan layanan digital serta pencetakan kartu anggota dalam kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) dengan Pemerintah Kabupaten Dairi, Sekolah Tinggi Agama Islam al-Ikhlas Sidikalang, dan Sekolah Tinggi Teologi Oikumene Injili Sidikalang pada 23-24 Februari 2021. Kegiatan ini berlangsung di Balai Budaya Kabupaten Dairi, yang dihadiri oleh berbagai Nrasumber; Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Drs. Muhammad Syarif Bando, MM., Bupati Kabupaten Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, Anggota Komisi X DPR RI Prof. Dr. Ir. Djohar Arifin Husin, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Ir. Halen Purba, MM.

Kegiatan sosialiasi layanan dan pencetakan kartu anggota Perpusnas dilaksanakan di halaman depan gedung Balai Budaya Kabupaten Dairi. Sosialisasi pemanfaatan layanan digital dan pencetakan kartu anggota mendapatkan minat yang tinggi masyarakat di sana. Pada kegiatan hari pertama. Pada hari pertama kegiatan, total ada 422 kartu yang dicetak. Sebagian besar anggota baru yang melakukan pencetakan kartu berasal dari SMA Negeri 1 Sidikalang.

Pada hari kedua, kegiatan sosialisasi dilaksanakan di di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) al-Ikhlas Sidikalang. Kegiatan bejalan di salah satu ruang kelas yang telah ditata untuk melaksanakan sosialisasi dan pencetakan kartu anggota, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan kali ini didominasi oleh para mahasiswa dan juga dosen serta sekelompok guru sekolah di Kabupaten Dairi. Pada hari ini jumlah kartu yang tercetak adalah sebanyak 338. Mayoritas mahasiswa yang datang berasal dari Sekolah Tinggi Teologi Oikumene Injili Sidikalang dan tuan rumah STAI al-Ikhlas Sidikalang.

Sosialisasi pemanfaatan layanan digital serta pencetakan kartu anggota kali ini diharapkan dapat memacu minat baca serta memperkuat literasi masyarakat di Dairi. Hal ini sejalan dengan usaha Perpusnas dalam mewujudkan perpustakaan yang berbasis inklusi sosial.

Penulis: Salamun Ababil

Penyunting: Antariksa Akhmadi