Berita pujasintara

JELAJAH LITERASI NUSANTARA DI SD NEGERI 011 PONDOK BAMBU JAKARTA

Image

Hari Dongeng Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Maret lalu menjadi penanda kegiatan perdana dari program terpadu Pujasintara Jelajah Literasi Nusantara (Protap Jelita). Kegiatan ini diselenggarakan Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara. Jelita adalah program Perpusnas untuk melaksanakan kegiatan jelajah literasi ke tingkat sekolah dasar untuk menyebarkan arti penting literasi kepada pelajar.

Materi kegiatan terdiri dari bimbingan pemustaka, membaca nyaring (read aloud), sulap edukatif, pencetakan kartu keanggotaan, dan pojok baca yang tersedia di sekitar bis pustaka keliling (pusteling) Perpusnas. Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu cara untuk menumbuhkembangkan budaya gemar membaca siswa sekolah serta memperkenalkan layanan perpustakaan.

Sekolah pertama yang dikunjungi tim Jelita Pujasintara adalah SD Negeri 011 Pondok Bambu, Jakarta Timur. Acara yang berlangsung selama dua jam ini diikuti oleh 200 siswa dari kelas 4, 5, dan 6. Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah bimbingan pemustaka. Di sini para siswa diberikan motivasi mengenai hal-hal positif yang didapat melalui membaca buku dan panduan tentang cara menggunakan fasilitas perpustakaan secara mudah.

Selain itu, atraksi sulap edukatif juga berhasil memukau para siswa karena menggabungkan unsur hiburan dengan pesan edukatif tentang pentingnya membaca. Tidak hanya itu, kegiatan membaca nyaring (read aloud) juga mengundang minat para siswa untuk lebih aktif dalam membaca dan menginterpretasikan teks.

Pojok baca yang disediakan juga menjadi tempat yang ramai dikunjungi, memungkinkan para siswa untuk menikmati berbagai judul buku secara langsung. Bagi para guru dan pegawai sekolah diberikan fasilitas cetak kartu keanggotaan Perpusnas yang sangat berguna untuk mencari materi yang dapat diaplikasikan saat kegiatan belajar mengajar.

Tanggapan positif diberikan Naomi, siswa kelas 5. "Seru banget apalagi ada acara sulap sulapnya, bisa muncul kelinci dan burung. Semoga nanti bisa maen ke perpusnas lagi," ujarnya. Perwakilan guru pun juga memberikan respons baik dan berharap kegiatan Jelita dapat diteruskan ke sekolah-sekolah lainnya karena dapat menjadi motivasi untuk anak-anak untuk gemar membaca buku dan dapat memberikan semangat baru dalam dunia literasi, khususnya di bidang pendidikan di Indonesia.